Wagub Jabar Pantau Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Wagub Jabar Pantau Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional

KOTA BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Baru Kota Bekasi. Hal tersebut untuk memanyau harga serta stok minyak goreng di pasar tradisional. “Operasi pasar yang dilakukan sebelumnya belum mendapat pengaruh signifikan terhadap harga minyak goreng. Ternyata di awal memang ada penurunan harga sampai Rp 14 ribu, tapi akhir ini harga minyak goreng masih kembali ke harga sebelumnya Rp 20 ribu,â€ ujar Uu kepada wartawan di Pasar Baru Bekasi. Uu mengatakan, beberapa pasar modern atau supermarket itu telah menjual minyak goreng dengan ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Pihaknya akan mengadakan inovasi-inovasi lagi dan berkoordinasi dengan orang yang berkepentingan tentang minyak goreng ini. “Sehingga minyak tetap stabil, harapannya yang dikhawatirkan oleh kami (harga) minyak goreng belum turun mendekati puasa,â€ ungkapnya. Menurut Uu, untuk itu, masyarakat harus bersabar sambil menunggu upaya pemerintah menstabilkan kembali harga minyak goreng di pasaran. “Mudah-mudahan secepatnya minyak (goreng) sesuai dengan yang kita harapkan,â€ jelasnya. Sementara itu, sejumlah pedagang pasar tradisional enggan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dan kemasan yang ditentukan pemerintah. Hal ini, lantaran stok minyak goreng yang dijual masih harga lama, saat harga minyak goreng ma‎sih melambung tinggi. “‎Saat ini, belum ada harga minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter,â€ kata Iyom, pedagang di Pasar Baru, Bekasi Timur, Kamis (3/2/2022). Dia mengatakan, apabila mengikuti harga yang ditentukan Pemerintah yakni minyak goreng kemasan‎ Rp 14.000/liter dan minyak goreng curah Rp 11.500/liter, para pedagang mengaku merugi karena modal mereka telah dihabiskan untuk membeli harga minyak goreng saat merangkak naik, beberapa waktu lalu. “Ini semua stok lama dengan harga di agen masih tinggi‎. Kami tidak mau menjual dengan harga murah, bisa rugi,â€ pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: